Penyakit asam urat (gout atau arthritis) adalah penyakit yang timbul akibat gangguan metabolisme purin. Penyakit ini di tandai dengan tingginya kadar asam urat yang terakumulasi dalam darah (hyperuricemia).konsekuensinya, asam urat terbentuk dan tersimpan dalam sendi - sendi dan jaringan sekitarnya.Asam urat yang tersimpan ini dapat merusak jaringan sendi sehingga menimbulkan gejala - gejala kronis.
1. Pengaturan Zat Gizi
Bagi anda yang terlanjur mengidap penyakit ini (asam urat ), perhatikan makanan yang anda makan. Pengaturan makanan itu sangat penting agar jaringan sendi anda dapat berfungsi secara optimal hingga hari tua nanti.
a. Karbohidrat
karbohidrat bagi penderita asam urat merupakan sumber energi utama. Oleh karena itu karbohidrat di berikan dalam jumlah cukup tinggi yaitu 65 - 75 %
b. Protein
Pembatasan makanan yang mengandung asam urat tidak dapat menurunkan simpanan asam urat secara bermakna. Namun demikian penderita asam urat harus menghidari makanan yang tinggi purin untuk menurunkan stres metabolik dan mengurangi pemakaian obat - obatan. oleh karena itu, protein diberikan dalam jumlah yang moderat 1 gram per Kg BB atau 10 - 12 % total energi
c. Lemak
Lemak di berikan dalam jumlah sedikit, yaitu 10 - 25 %. Hal ini didasari pertimbangan berikut :
1. Pengaturan Zat Gizi
Bagi anda yang terlanjur mengidap penyakit ini (asam urat ), perhatikan makanan yang anda makan. Pengaturan makanan itu sangat penting agar jaringan sendi anda dapat berfungsi secara optimal hingga hari tua nanti.
a. Karbohidrat
karbohidrat bagi penderita asam urat merupakan sumber energi utama. Oleh karena itu karbohidrat di berikan dalam jumlah cukup tinggi yaitu 65 - 75 %
b. Protein
Pembatasan makanan yang mengandung asam urat tidak dapat menurunkan simpanan asam urat secara bermakna. Namun demikian penderita asam urat harus menghidari makanan yang tinggi purin untuk menurunkan stres metabolik dan mengurangi pemakaian obat - obatan. oleh karena itu, protein diberikan dalam jumlah yang moderat 1 gram per Kg BB atau 10 - 12 % total energi
c. Lemak
Lemak di berikan dalam jumlah sedikit, yaitu 10 - 25 %. Hal ini didasari pertimbangan berikut :
- pada umumnya, penderita asam urat menderita berat badan berlebih oleh karena itu dianjurkan agar kita dapat memelihara berat yang ideal.
- agar urin menjadi lebih asam sehingga menyulitkan ekskresi asam urat.
makanan yang mengandung lemak jenuh misalnya makanan yang di goreng, sebaiknya dihindari karena dapat mengakibatkan peradangan. Pemberian lemak jenuh dianjurkan <10%. sebaliknya, pemberian asam lemak omega 3 lebih diutamakan karena dapat menguatkan kartigalo sendi dan mengurangi rasa sakit akibat peradangan. Makanan yang mengandung asam omega 3 antara lain : ikan salmon, makarel, tuna, sarden, herring, kenari, kacang almond, biji bunga matahari, ikan air tawar. untuk tulisan yang berwarna merah sebaiknya konsumsinya dibatas. karena mengandung purin yang tinggi.
d. Purin
Makanan sehari - hari kurang lebih mengandung 600 - 1000 mg purin, sedangkan untuk kasus asam urat harus di batasi 100 - 150 mg.
e Vitamin A dan C
Makanan yang mengandung vitamin a dan c tinggi diperlukan untuk melawan radikal bebas serta meningkatkan kesehatan jaringan, otot, dan tedon. pemakaian vitamin a dan c yang di anjurkan. Untuk vitamin A untuk laki - laki dan perempuan dewasa adalah 1.500 - 1.800 SI per hari. vitamin C untuk laki - laki & perempuan dewasa adalah 75 - 90 mg per hari. Makanan yag tinggi vitamin A dan C antara lain : kiwi, semangka, mangga, apel, tauge, stroberi.dll
f. Cairan
Asupan cairan yang dianjurkan adalah kurang lebih 3 liter per hari untuk membantu mengeluarkan asam urat dan mencegah terbentuknya batu ginjal. Aturan minum yang baik adalah saat pagi setelah bangun tidur sebelum sarapan, sebelum makan, sesudah makan. Selain air asupan cairan itu dapat anda peroleh dari sayuran dan buah - buahan.
g. Serat
Kebutuhan serat yang dianjurkan untuk penderita asam urat adalah 20 - 30 gram. Serat yang cukup dapat membantu mempercepat proses pembuangan sebelum sisa makanan tersebut berubah menjadi toksin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar